Senin, 19 Oktober 2009

Perawatan Motor - Rantai

Demi keamanan pengendara, periksalah selalu kondisi dan setelan rantai sebelum memakai sepeda motor. Pada pelaksanaan pemeriksaan berkala, pada tiap 1.000 km, periksalah kondisi kemungkinan kerusakan rantai berikut ini :1. Pin kendor atau terlepas2. Mata rantai rusak.3. Mata rantai macet atau oblak4. Melampaui batas pemakaian atau aus5. Setelan rantai tidak tepat.

Cara Perawatan Motor - Pada Aki

AKI ..

ketok2 kepalanya trus siram dg air panas ..

anda pasti ingat iklan di atas ..
Saya akan membahas soal aki ( accu , bateray ) .

tapi bukan aki yg di tv..
Sumber tenaga listrik di kendaraan bermotor di simpan dalam aki , tenaga listrik yg di hasilkan
oleh dinamo isi ( altenator ) di simpan dalam aki untuk keperluan menghidupkan/menstater kendaraan , menghidupkan radio tape dll. Jika kondisi aki yg tidak baik maka tidak bisa mneyimpan tenaga listrik tsb bisa di pastikan kendaraan mogok .. dan tentunya pasti akan dorong mobil deh ...
untuk merawat aki tdk susah , bisa kita lakukan sendiri , untuk memperpanjang usia pemakaian aki.

Rabu, 07 Oktober 2009

Cara Perawatan Motor Untuk Mesin

1. Bensin/ bahan bakar. Saran saya JANGAN PERNAH BELI BENSIN OPLOSAN. Belilah bahan bakar untuk motor anda di SPBU resmi. Kalau memang emergency sekali maka itu tidak apa2 (asal jangan emergency terus2an ya :D ). Segera buang (di-drain) dan diganti begitu kita telah mendapatkan/ membeli bensin dari SPBU resmi. Bensin Oplosan biasanya sudah turun nilai oktannya karena telah dicampur dengan unsur lain (biasanya minyak tanah). Kalau nilai oktan sudah turun mengakibatkan pembakaran jadi tidak sempurna dan meninggalkan kerak di kepala silinder dari mesin motor/ mobil anda. Apabila telah terbentuk kerak maka akan menyebabkan mesin anda menurun performanya. Kalau dipakai terus menerus biasanya mesin akan menggelitik dan bergetar. Ada baiknya anda membaca manual yang menyertai motor anda. Disitu biasanya diterangkan bahan bakar dengan nilai oktan berapa yang bagus/ optimal untuk mesin motor anda.

2. Oli. Ini merupakan komponen terpenting ke-dua yang mesti diperhatikan. Fungsi oli itu kurang lebih adalah sebagai cleaning, cooling, cushioning, and lubrication. Disini saya tidak akan membahas fungsi2 itu secara detail. Rekomendasi dari pabrik untuk penggantian oli mesin adalah sekitar 2000 sampai dengan 2500 km (besaran bervariasi tergantung merk motor). Kalau berdasarkan pengalaman dan yang telah saya praktekkan, maka saya melaksanakan penggantian oli mesin setiap 1200 s.d. 1700 km. Walah… bukannya kalau kaya gitu jauh lebih boros? Weits ntar dulu…kenapa? Karena jakarta atau kota2 besar lainnya terkenal dengan kemacetannya. Tidak hanya mobil tapi motor pun bisa mengalaminya. Pada saat macet, mesin motor tetap berputar. Inilah alasan mengapa saya melakukan seperti tadi.

Apabila motor anda jarang digunakan, maka disarankan untuk mengganti oli per 3 bulan (istilahnya kena calendar time). Kenapa juga sih per 3 bulan? Karena kalau oli tersebut sudah di pergunakan untuk melumasi mesin, biasanya sedikit bersifat asam/ acid. Asam itu apabila terkena metal dan bereaksi dapat menyebabkan korosi. Ini juga dapat merusak mesin. Oleh karena itu ganti oli anda per 3 bulan apabila kilometernya tidak mencapai 1200 atau 1700. sebagai contoh nyata dengan perlakuan ini umur plat kopling basah (seperti motor bebek) dapat lebih dari 5 – 6 tahun (rata2 umurnya antara 3 sampai 4 tahun; harganya sekitar 300 – 500 ribu rupiah).

Trus oli apa sih yang sebaiknya di pakai? Kalau untuk yang ini sebaiknya anda bereferensi kepada manual dari pabrik. Jangan pernah di turunkan misalnya dari 20W 50 ke 10W 40 karena itu akan mempengaruhi tingkat keausan dari komponen mesin yang berputar dan bergesekan, walaupun katanya dapat memperingan tarikan (mesin jadi enteng).

Cara mengganti oli yang benar adalah sebagai berikut: Panaskan mesin motor anda kurang lebih selama 5 menit. Setelah itu drain/ buang oli lama anda. Untuk memastikan oli lama sudah keluar semuanya, lakukan cranking/ putar mesin anda dengan menggunakan foot starter beberapa kali. Boleh menggunakan electric starter tapi dibatasi. Setelah itu masukkan oli baru. Yang perlu di perhatikan disini adalah pada saat kita akan membuka oli baru ada baiknya kita menggoyang-goyang kaleng oli atau botol oli tersebut (olinya di kocok2 terlebih dahulu). Kenapa? Karena biasanya di dalam oli itu ada lapisan tipis yang sering disebut dengan “film”. film atau lapisan tipis itu berguna sebagai pelindung mesin pada saat bergesekan. Kalau kita beli oli biasanya film yang ada di dalam oli itu pada ngumpul di bawah. Secara kasat mata film atau lapisan tipis itu tidak kelihatan. Dengan di kocok2 tadi film tersebut akan tercampur kembali dengan baik (ini saya ambil dari arahan untuk penggantian oli di pesawat terbang). Setelah itu barulah oli tersebut dimasukkan ke dalam mesin. Sebelum di start, ada baiknya pergunakan starter kaki beberapa kali untuk mensirkulasikan oli baru ke bagian2 mesin anda. Barulah setelah itu nyalakan mesin anda selama beberapa menit.

Oh iya hampir kelupaan. Tutup oli itu sebaiknya di kencangkan hanya dengan tangan. Tidak perlu mempergunakan alat seperti tang (biasanya kalau anda bawa motor anda untuk service rutin, mekaniknya akan melakukan hal tersebut; maksudnya tutup oli dikencangkan dengan tang, coba deh perhatikan). Kenapa? Karena pengecekan kuantitas oli itu sebenarnya masuk dalam pre-start check (check yang harus anda lakukan sebelum mesin dihidupkan). Jangan pernah start mesin motor anda tanpa ada oli.

Ini yang menurut saya hal2 paling penting yang harus diperhatikan dari mesin motor anda. Intinya hanya 2 yaitu bahan bakar dan Oli.

Bagaimana dengan yang lainnya? Untuk memperpanjang atau meningkatkan reliability dari komponen2 motor yang lainnya seperti rantai dan lain2 akan di bahas pada tulisan berikutnya. Dan ini tentunya dapat anda lakukan dengan mudah.

Senin, 05 Oktober 2009

Cara Setel dan Memperbaiki Velg Motor

Jangan sepelekan velg motor Anda. Jika bagian itu kurang mendapat perawatan, paling tidak dua bagian yang terkena dampaknya. Mau tahu! Kalau tidak, laher roda rusak, dan kembang ban habis tidak merata. "Kibat putaran roda sudah tidak sempurna lagi," ungkap Didit Fahruzi, spesialis setel velg di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Menurut Didit, pengertian velg rusak adalah ada bagian yang lonjong dan speleng alias tidak lurus (center) dengan teromol, sementara jenis jari-jari saja, lanjutnya, ada beberapa macam. Jari-jari besi, aluminium, dan model palang (velg racing), semuanya beda cara penanganannya.

Kalau jari-jari bawaan pabrik (standar), cukup setel ulang kekencangannya. Lain hal jika sudah jadi angka 8 akibat kecelakaan, sebaiknya diganti. Adapun untuk jari-jari aluminium yang lebih padat dan kaku dari yang besi, jadi mengencangkannya harus kuat.

Lain lagi dengan velg racing (casting wheel). Di sini ada dua kategori, bawaan pabrik dan yang variasi. Bawaan motor, menurut Didit, lebih keras, sedangkan variasi lebih lunak.

Tidak lurusnya velg racing dikarenakan bibir velg cacat dan palangnya ada yang bengkok. Untuk meluruskannya, kata Didit, bengkelnya tidak menggunakan alat, tapi dengan cara manual, yakni diketok dengan pakai balok kayu.

Seumpama rusaknya parah dan bahan velg keras, sebelum diketok, dipanaskan lebih dulu secukupnya. Saran Didit, memanaskannya pakai api gas elpiji. Panasnya stabil dan apinya kecil merata.

Perlu diketahui, untuk velg racing, bila sudah diperbaiki, hasilnya tidak bisa kembali sempurna 100 persen.