Senin, 14 September 2009

Manfaat Sepeda Motor

Di akhir tahun 2000, dilakukan survey mengenai kebutuhan masyarakat akan motor 4 tak. Saat itu, motor 2 tak sudah mulai tergerus, meski tetap eksis. Ada salah satu fakta yang cukup mengejutkan. Salah satu responden yang diwawancarai yang memiliki Kawasaki Kaze R dengan cicilan motor menyatakan alasan memilih motor melalui kredit motor dengan kapasitas 110 cc ini adalah untuk menghindari tindak criminal yang tengah tren waktu itu, yaitu perampasan sepedamotor. Yang mana yang diincar adalah dengan brand Honda.

Sudah jamaklah Honda dengan
kredit mobil menjadi pilihan, baik oleh masyarakat baik-baik maupun pelaku tindak kejahatan. Karena konsumsi bahan bakar irit dan harga jual kembali lebih tinggi. Dengan memilih Kaze dengan kredit murah, maka bisa dipastikan maling akan menyatakan pikir pikir. Jadi tidak perlu menjadi hakim untuk melakukan hal tersebut. Malah kalau mau, bisa dipilih vespa dengan cicilan sepeda motor sebagai kendaraan yang anti maling, yup..karena si semok dari gua hantu eh..si semok dari Italia ini memang memiliki keunikan yang membuat maling enggan mengembatnya.

Nah..sekarang ke jaman sekarang. Siapa sih yang tak mengenal Yamaha Mio? Skuter matik yang sukses membakukan angka penjualan melalui
kredit motor murah lebih dari 1,5 juta unit ini menjadi idola dimana-mana. Alasannya sederhana, tergolong pioneer (meski sebenarnya tidak demikian,akan dibahas secara khusus mengenai hal ini), karena sudah termasuk banyak komunitasnya (pemiliknya) maka motor dengan kredit sepeda motor ini bisa dibilang modifable. Merupakan istilah bahwa motor dengan kredit motor murah ini mudah dimodifikasi. Mulai dari tampilan luar yang bersifat bolt on, ataupun yang limited edition. Begitu pula sektor mesin, terakhir didapatkan fakta Mio dengan cicilan motor murah bisa dibore up hingga 200 cc dan dipakai untuk harian!

Well, ternyata kelebihan Mio dengan
cicilan motor dan tentu saja menjadi kekurangan kompetitor malah tidak disukai sebagian orang. Dengan mudahnya Mio dengan kredit motor dimodifikasi, jelas saja akan mempermudah orang untuk melakukan perubahan yang ujung-ujungnya menjadikannya motor dengan kredit mobil yang tak karuan dari sudut pandang orangtua,cenderung konservatif namun memang dilihat dari efisiensi memang ada benarnya.

Komparasi terdekat Yamaha Mio dengan
kredit murah adalah Honda Vario dengan cicilan sepeda motor,ini ditilik dari angka penjualan melalui kredit sepeda motor. Suzuki Spin dengan cicilan motor murah yang mesinnya sederhana seperti Mio jauh di bawah keduanya. Honda Vario memang sedikit unik. Bagaimana tidak? Kymco saja yang biangnya matik terpaksa mengganti posisi head lamp ke setang,Honda malah keukeuh dengan memasangnya di body.Toh nama besar Honda memang amat sangat menjual. Mesinnyapun meski tidak untuk kebut-kebutan, dilengkapi dengan radiator built in. Mengimbangi hal ini, maka body pun terpaksa dibuat bongsor.Sepintas membuatnya terlihat kurang lincah.

Kekurangan adalah kelebihan.
Justru inilah membuat Vario menjadi nilai plus. Orang akan cenderung mempertahankan kondisi standar Vario ketimbang memodifikasinya. Permainan stiker ataupun cat bukanlah hal yang sulit untuk menjadikannya seperti sedia kala.

sepeda motor di indonesia

Sepeda Motor, diIndonesia bukan merupakan barang yang luar biasa, setiap saat ketika kita dijalan raya, pasti Sepeda Motor tidak pernah ketinggalan, Sepeda motor sudah menjadi kebutuhan Pokok bagi penduduk Indonesia. Banyak Manfaat Sepeda motor begitu pula banyak hal negatif dari sepeda motor ini, tapi bagaimanakah sebenarnya asal usul sepeda motor ini?

Sama seperti mobil pertama di dunia, sepeda motor pertama di dunia pun lahir di Jerman. Adalah Gottlieb Daimler dan mitranya, Wilhelm Maybach, dua pakar mesin empat langkah Jerman, yang menciptakan sepeda motor pertama di dunia.
Pada tahun 1885, Daimler memasangkan mesin empat langkah berukuran kecil pada sebuah sepeda kayu. Mesin diletakkan di tengah (di antara roda depan dan belakang) dan dihubungkan dengan rantai ke roda belakang.
Sepeda kayu bermesin itu diberi nama Reitwagen (riding car) dan merupakan sepeda motor pertama di dunia. Maybach mencoba Reitwagen sejauh 3 kilometer di sepanjang Sungai Neckar, dari Cannstatt ke Untertürkheim, dengan kecepatan 12 kilometer per jam.
Pada waktu itu, Reitwagen tidak dijual untuk umum. Pemasangan mesin pada sepeda kayu itu merupakan rangkaian dari percobaan yang dilakukan oleh Daimler dan Maybach, sebelum memasang mesin empat langkah pada kereta kuda, yang menjadi cikal bakal lahirnya mobil.
Tahun 1893, sepeda motor pertama yang dijual untuk umum dibuat oleh pabrik sepeda motor Hildebrand und Wolfmüller di Muenchen, Jerman. Sepeda motor ini tidak menggunakan rantai. Roda belakang digerakkan langsung oleh kruk as (crankshaft).

Sepeda motor pertama kali masuk ke Amerika Serikat pada tahun 1895 ketika seorang pemain sirkus asal Perancis membawanya ke New York. Disebut-sebut, pada tahun yang sama, seorang penemu Amerika Serikat, EJ Pennington, di Milwaukee, mendemonstrasikan sepeda motor yang didesain sendiri. Pennington menyebutkan, sepeda motor yang dia desain itu dapat dipacu dengan kecepatan 93 kilometer per jam, dan ia dianggap sebagai orang pertama yang memperkenalkan istilah motorcycle (sepeda motor).

Sepeda motor inilah yang dimiliki oleh John C Potter, masinis pertama pabrik gula Oemboel, Probolinggo, Jawa Timur, tahun 1893. Ia memesan sendiri sepeda motor itu langsung ke pabriknya di Muenchen. John Potter tercatat sebagai orang pertama yang memiliki sepeda motor di Indonesia, yang pada waktu masih berada di bawah pendudukan Belanda, dan bernama Hindia Belanda (Nederlands Indie).

Ternyata perkembangan sepeda motor diIndonesia bukan hanya kemarin sore, sepeda motor walaupun dibuat pertama kali dinegara jerman, tapi orang indonesia sudah ada yang bisa memilikinya…

Motor Pertama di Dunia

Sepeda motor pertama di dunia, dirancang dan dibangun oleh 2 orang inventor (penemu) dari Jerman bernama Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach di kota Bad Cannstatt (Stuttgart), Jerman, pada tahun 1885. Sepeda motor ini juga merupakan kendaran pertama di dunia memakai bahan bakar minyak bumi. Mereka menyebut kendaraan penemuannya ini dengan nama “Reitwagen” (mobil tunggangan), walaupun sebenarnya kendaraan itu adalah sepeda bermotor.

Sejarah Motor Dulu

Sepeda motor memiliki sejarah yang sangat panjang di negeri ini. Sepeda motor bahkan sudah hadir sejak negara ini berada di bawah pendudukan Belanda dan masih bernama Hindia Belanda, Nederlands Indie. Data yang ada menyebutkan, sepeda motor hadir di Indonesia sejak tahun 1893 atau 115 tahun yang lalu.

Uniknya, walaupun pada saat itu negara ini masih berada di bawah pendudukan Belanda, tetapi orang pertama yang memiliki sepeda motor di negeri ini bukanlah orang Belanda, melainkan orang Inggris. Dan, orang itu bernama John C Potter, yang sehari-hari bekerja sebagai Masinis Pertama di pabrik gula Oemboel (baca Umbul) Probolinggo, Jawa Timur.

Dalam buku Krèta Sètan (de duivelswagen) dikisahkan bagaimana John C Potter memesan sendiri sepeda motor itu ke pabriknya, Hildebrand und Wolfmüller, di Muenchen, Jerman.

Sepeda motor itu tiba pada tahun 1893, satu tahun sebelum mobil pertama tiba di negara ini. Itu membuat John C Potter menjadi orang pertama di negeri ini yang menggunakan kendaraan bermotor.

Sepeda motor buatan Hildebrand und Wolfmüller itu belum menggunakan rantai, roda belakang digerakkan secara langsung oleh kruk as (crankshaft) . Sepeda motor itu belum menggunakan persneling, belum menggunakan magnet, belum menggunakan aki (accu), belum menggunakan koil, dan belum menggunakan kabel-kabel listrik.

Sepeda motor itu menyandang mesin dua silinder horizontal yang menggunakan bahan bakar bensin atau nafta. Diperlukan waktu sekitar 20 menit untuk menghidupkan dan mestabilkan mesinnya.

Pada tahun 1932, sepeda motor ini ditemukan dalam keadaan rusak di garasi di kediaman John C Potter. Sepeda motor itu teronggok selama 40 tahun di pojokan garasi dalam keadaan tidak terawat dan berkarat.

Atas bantuan montir-montir marinir di Surabaya, sepeda motor milik John C Potter itu direstorasi (diperbaiki seperti semula) dan disimpan di kantor redaksi mingguan De Motor. Kemudian sepeda motor antik itu diboyong ke museum lalu lintas di Surabaya, yang kini tidak diketahui lagi di mana lokasinya.

Seiring dengan pertambahan jumlah mobil, jumlah sepeda motor pun terus bertambah. Lahirlah klub-klub touring sepeda motor, yang anggotanya adalah pengusaha perkebunan dan petinggi pabrik gula. Berbagai merek sepeda motor dijual di negeri ini, mulai dari Reading Standard, Excelsior, Harley Davidson, Indian, King Dick, Brough Superior, Henderson, sampai Norton. Merek-merek sepeda motor yang hadir di negeri ini dapat dilihat dari iklan-iklan sepeda motor yang dimuat di surat kabar pada kurun waktu dari tahun 1916 sampai 1926.